Rabu, 23 November 2011

Tahap pengomposan Dalam Gambar

1. Pencacagan bahan kompos


2. Pengadukan kompos agar tercampur bahan yang baru dimasukan dengan kompos yang sudah lama




3. Penyiraman untuk menjaga kelembaban dalam wadah kompos. Terlalu kering/terlalu basah tidak bagus.


4. Penyaringan kompos takakura yang sudah siap panen


5. Packing. memasukkan kompos yang sudah disortir dalam kemasan plastik.


6. Siap untuk dimanfaatkan.


Tim KomposterSMPN Unggulan Sindang Kab. Indramayu

Kompos Takakura di Sekolah Kami


Salah satu media pengomposan yang sederhana adalah teknik Kompos Takakura. Perlengkapan yang sederhana dan mudah diperoleh di lingkungan kita. Kmpos Takakura telah dijadikan salah satu kegiatan praktikum di sekolah kami (SMPN Unggulan Sindang Kab. Indramayu) yang dilakukan oleh siswa kelas 9 bahan ajar tentang Bioteknologi. Dari berbagai sumber yang saya perintahkan ke para siswa untuk mencarinya senciri di internet.

Dari 2 jenis pengomposan yang dilakukan di sekolah kami, ternyata pengmposan dengan Takakura praktis dan mudah dilakukan.


Kompos takakura merupakan salah satu teknik pembuatan kompos terkini, metode ini ditemukan oleh orang Jepang yang bernama Takakura. Metode pembuatan kompos ini cukup sederhana dan cocok untuk skala rumah tangga. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut
PERALATAN
Keranjang cucian yang berlubang-lubang
Kardus
Pengaduk
Bantalan ( jaring plastik, sekam/serabut kelapa).
Kompos lama sebagai aktifator

CARA PEMBUATAN
Masukkan kompos starter ke dalam kranjang Takakura yang sudah dilapisi oleh kardus minimal sepertiga tinggi keranjang.Sampah dapur / sampah dari meja makan yang sudah dicacah dibenamkan dalam kompos sampai tidak terlihat. Sebelum sampah baru dimasukkan, timbunan lama diaduk-aduk untuk memberi udara segar ke bagian bawah kompos. Pengomposan berjalan bila adonan menjadi panas ketika diraba atau keluar uap air ketika diaduk.
Jika bahan kompos terlalu basah, taburilah dengan serbuk gergaji. Kemudian adonan diaduk merata sampai ke bawah.Menambah Bekatul sebagai suplemen akan membuat mikroba lebih sehat dan giat mengolah kompos. Jika keranjang kompos penuh, isinya dapat dipindah ke wadah yang lebih besar untuk proses pematangan. Kompos yang sudah jadi diayak dengan ayakan kawat 0,5 cm. Kompos halus dapat digunakan sebagai pupuk.Sisa yang kasar dapat digunakan sebagai aktivator keranjang Takakura.
Diposkan oleh Fikri

Cara Membuat Pupuk Cair Organik



Bahan dan Alat:
- 1 liter bakteri
- 5 kg hijau-hijauan/daun-daun segar (bukan sisa dan jangan menggunakan daun dari pohon yang bergetah berbahaya seperti karet, pinus, damar, nimba, dan yang sulit lapuk seperti jato, bambu, dan lain-lainnya)
- 0,5 kg terasi dicairkan dengan air secukupnya
- 1 kg gula pasir/merah/tetes tebu (pilih salah satu) dan dicairkan dengan air
- 30 kg kotoran hewan
- Air secukupnya
- Ember/gentong/drum yang dapat ditutup rapat
Cara Pembuatan:
1. Kotoran hewan dan daun-daun hijau dimasukkan ke dalam ember.
2. Cairan gula dan terasi dimasukkan ke dalam ember.
3. Larutkan bakteri ke dalam air dan dimasukkan ke dalam drum, kemudian ditutup rapat.
4. Setelah 8-10 hari, pembiakan bakteri sudah selesai dan drum sudah dapat dibuka.
5. Saring dan masukkan ke dalam wadah yang bersih (botol) untuk disimpan/digunakan.
6. Ampas sisa saringan masih mengandung bakteri, sisakan sekitar 1 sampai 2 liter, tambahkan air, terasi, dan gula dengan perbandingan yang sama. Setelah 8-10 hari kemudian bakteri sudah berkembang biak lagi dan siap digunakan. Demikian seterusnya.
Kegunaan:
a. Mempercepat pengomposan dari 3-4 bulan menjadi 30-40 hari.
b. Dapat digunakan langsung sebagai pupuk semprot, apabila tanah sudah diberi kompos (subur), tetapi apabila tanah kurang subur/tandus, penggunaan langsung sebagai pupuk tidak dianjurkan.
c. Pupuk cair (larutan bakteri) ini tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bakteri lain, terutama bahan kimia atau bahan untuk pestisida lainnya seperti tembakau.