bu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri
Ditulis oleh M Saifis Sunnah
Siswa SDIT Al Urwatul Wutsqo kls 6
Oktober Tahun 2012
Blog ini dibuat untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi siapa saja yang membutuhkan isi blog ini. Semua masukan akan kami terima dengan senang hati.
Minggu, 14 Oktober 2012
Jumat, 24 Agustus 2012
Cerita tentang Katak Kecil
Pelajaran
hidup
No. 1
Pada suatu
hari ada segerombol katak-katak kecil,...
… yang
menggelar lomba lari
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara
yang sangat tinggi.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para
peserta...
Perlombaan
dimulai...
Secara
jujur:
Tak satupun penonton benar2
percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.
Terdengar
suara:
"Oh,
jalannya terlalu sulitttt!!
Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."
atau:
"Tidak
ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!
Katak2
kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
... Kecuali
mereka yang tetap semangat menaiki
menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak
"Terlalu
sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"
Lebih banyak lagi katak kecil
lelah dan menyerah...
...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi
dan tinggi...
Dia tak akan
menyerah!
Akhirnya yang lain telah
menyerah untuk menaiki menara. Kecuali
satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi
satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!
SEMUA katak kecil yang lain
ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seorang
peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk
mencapai tujuan?
Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu
TULI!!!!
Kata bijak dari cerita ini adalah:
Jangan
pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun
pesimis...
…karena
mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.
Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada.
Karena
segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!
Karena itu:
Tetaplah selalu....
POSITIVE!
Dan yang
terpenting:
Berlakulah
TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu!
Selalu
berpikirlah:
I can do this!
Kirim pesan
ini kepada temanmu.
Berikan mereka motivasi!!!
Karena teman yang baik adalah
teman yang bisa saling memberi motivasi satu sama lain.
Mengapa Orang Yg terbakar di Neraka Merasakan Terus-menerus Sakitnya?
Inilah Jawabannya:
Misalnya pada luka bakar. Bila seseorang menderita luka bakar derajat 3 atau lebih, orang tersebut tidak lagi merasakan sakit. (syaraf sensoris ikut terbakar dan rusak)
Lebih dari 1000 tahun silam, sebelum dunia kedokteran menemukan hal ini, Allah telah berfirman dalam Quran:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab..." (Quran4:56)http://quranly.com/sura/an-nisa/56
Mengapa harus diganti harus dengan kulit yang baru? Karena apabila kulit mereka hangus (luka bakar derajat 3 atau lebih), maka mereka tidak akan merasakan azab rasa sakit.
http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_bakar#Derajat_Luka_Bakar
Subhan'Allah!!
Masihkah anda ragu dengan kebenaran Al Quran?
♥ Like and Share this Miracle ♥
Jumat, 08 Juni 2012
Indahnya Hidup Tanpa ROKOK
Kiat kiat berhenti dari
merokok.
Hidup hanya sebentar, wahai saudara saudara ku, marilah kita raih hidup yang sehat-indah dan
bahagia tanpa merokok.
Allah Maha Pengasih Lagi
Maha Penyayang. Dia lah Allah Yang Menciptakan langit, bumi dan manusia. Dia
lah Allah yang mengatur dan menjaga tubuh manusia, dan peredaran matahari dll.
Allah juga menurunkan kabar gembira dan peringatan kepada manusia, agar manusia
dapat hidup sehat, bahagia, tentram,damai, harmonis, dan selamat di dunia
akhirat.
Inilah peringatan2 Allah dalam Al Qur'an;
"Aku telah berikan
banyak nikmat nikmat pada mu, kalau kamu pandai bersyukur dan mensyukuri segala
pemberian Ku, Aku akan tambahkan lagi nikmat-nikmat (kesehatan,rezeki,kebahagian
dan ketentraman dll) kepada Mu, tapi kalau kamu tidak pandai bersyukur
tunggulah azab Ku yang pedih,baik didunia maupun di akhirat nanti.(Surat
Ibrahim ayat 7 )"
"..berbuat baiklah kamu
sesama, sebagaimana Aku telah berbuat baik kepada mu, janganlah kamu berbuat
merusak di muka bumi ini, sesungguhnya Aku tidak menyukai orang orang yang
membuat kerusakan atau( menzolimi,menyakiti dirinya sendiri ) QS.28:77."
Keuntungaan keuntungan bagi
orang orang yang berhenti dari merokok; "dialah Allah Yang Maha Tahu, Maha
Pencipta dan Maha memelihara tubuh manusia.."
1.Allah sangat menyayangi
orang yang pandai mensyukuri pemberian Nya. Allah akan menambahkan nikmat
nikmat kesehatan, rezeki,kebahagian, ketentraman dll kepadanya.
2.Dalam hubungan dengan manusia
terutama keluarga sangat menyenangkan. Memberikan kebahagian tersendiri
kepada keluarga.
3.Cel cel paru paru,
kerongkongan dan mulut sangat terjaga kebersihannya dari keracunan dan
kepanasan asab rokok.
4.Badan makin sehat,
bergairah, mulutpun bersih, tidak berbau rokok. Teman teman berbicara pun
senang.
5.Uang yang diberikan oleh
Allah akan jauh lebih bermanfaat disedekahkan, dari pada membeli rokok lalu
dibakar, nauzubillah..!
6.Udara atau oksigen
disekeliling kita bersih, enak dan nyaman untuk bernafas. Dada merasa ringan.
7.Bukan saja mendapat
kebahagian di dunia, tapi juga Allah sudah menjanjikan mendapat pahala besar
yang dicatat oleh Malaikat.
8.Indahnya hidup mengikuti
perintah-larangan Allah Yang menciptakan tubuh kita,.Di dunia mendapat kebahagian
dan di akhirat mendapat syurga pula, dijauhi dari azap api neraka. Janji Allah
tidak pernah meleset.
Kerugian kerugian bagi orang
yang merokok
Dialah Allah yang telah
memberi peringatan2, tapi manusia lalai. marilah kita renungkan sejenak..!
1.Allah tidak sayang dan
tidak menyukai orang yang merokok (QS.28:77) kenapa..?
2.Karena merokok dapat
merusak cel cel paru paru,kerongkongan, mulut dan gigi. Semua ciptaan Allah
yang sempuran,indah dan perlu dijaga baik.(sesungguhnya cel2 itu menjerit jerit
kesakitan,..karena keracunan rokok yang panas, sayang kita tidak mendengar
jeritan itu?)
3.Allah juga tidakmenyukai
perbuatan yang mubazir. Merokok berarti membakar uang, tidak bermanfaat. Uang
adalah karunia Tuhan.
4.Dalam hubungan dengan
manusia, keluarga selalu merasa kewatir akan kesehatan suaminya
5.Makanan yang dihidang
kurang merasa lezat, karena cel cel rasa dilidah sudah terganggu..!
6.Mengotori udara
sekeliling, kesenangan orang terganggu, dan bahkan dapat menambah penderitaan
bagi orang orang yang berpenyakit paru paru. Artinya menzolimi,..atau menyakiti
orang lain,..!
7.Ikut memperbesar
perusahaan rokok yang jelas jelas merusak merugikan kesehatan masyarakat
banyak. Para ahli kesehatan dunia sudah
menyatakan bahwa racun rokok merusak cel2 paru2,kerongkongan dan mulut
manusia.
8.Nikmat merokok adalah tipu
daya setan, yang nikmatnya sebentara, tapi akan menderita lebih lama. Yang
menderita bukan diri sendiri saja, tapi keluarga tercinta ikut menderita pula?!
Marilah kita renungkan,..wahai saudara2 ku..!
Indah hidup tanpa merokok
Orang yang pandai mensyukuri pemberian Tuhan,
hidupnya sangat sehat , bahagia, bermanfaat lagi produktif.Kenapa..? karena
Allah menyayanginya, dan
keluargapun menyayangi pula. Akhirnya kesuksesan dan kebahagian hidup yang akan
diraihnya?
Lalu bagaimana dengan orang2
yang tidak pandai
mensyukuri pemberian
Tuhan,(paru2) dan
kesehatan..? Allah akan
memberikan azab yang pedih didunia ini
yaitu penderitaan sakit
paru2 yang lama, dan bahkan mendapat penyakit kanker
paru2 dll.
Akhirnya sakit,
uang habis untukberobat, keluarga
ikut menderita pula, semua makanan yang enak
sudah tidak dapat
dinikmati lagi. Apalah artinya
hidup ini,..wahai saudara ku sayang,..!!
Setiap pekerjaan yang merusak ciptaan Tuhan adalah tipu
daya setan belaka. Setan adalah musuh utama manusia yang mengajak
kepada kesensaraan hidupsaja. Maka berhati hatilah pada ajakan
setan. Marilah kita mulai sekarang
untuk menciptakan cel cel paru paru kita yang cantik dan indah dengan
berhenti dari merokok.
Allah Maha sayang dan Maha Tahu segala galanya. Semua adalah milik Allah
dan akan kembali kepada Allah. Kita
akan mempertanggungjawabkan
setiap perbuatan kita selama ini dan
setiap pemberian pemberian yang kita terima selama hidup .**
....memang berat berhenti dari merokok, tapi indah dan bahagianya hidup tanpa
merokok?!!
Semoga bemanfa'at, dan
diredhoi Allah swt. Wassalamu'alaikum wr. wb. Taufik Bey.
5 Perusak HATI
Hati adalah pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia
rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan adalah niscaya
dan wajib.
Tentang perusak hati, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ada lima
perkara, ‘bergaul dengan banyak kalangan (baik dan buruk), angan-angan kosong,
bergantung kepada selain Allah, kekenyangan dan banyak tidur.’
1. Bergaul yang salah
Pergaulan adalah perlu, tapi tidak asal bergaul dan banyak teman. Pergaulan
yang salah akan menimbulkan masalah. Teman-teman yang buruk lambat laun akan
menghitamkan hati, melemahkan dan menghilangkan rasa nurani, akan membuat yang
bersangkutan larut dalam memenuhi berbagai keinginan mereka yang negatif.
Dalam tataran riel, kita sering menyaksikan orang yang hancur hidup dan
kehidupannya gara-gara pergaulan. Biasanya out put semacam ini, karena motivasi
bergaulnya untuk dunia. Dan memang, kehancuran manusia lebih banyak disebabkan
oleh sesama manusia. Karena itu, kelak di akhirat, banyak yang menyesal berat
karena salah pergaulan. Allah berfirman:
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya
seraya berkata, ‘Aduhai (dulu) kiranya aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.
Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu
teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika
Al-Qur’an itu telah datang kepadaku.” (Al-Furqan: 27-29).
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian
yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Az-Zukhruf: 67).
“Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk
menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini,
kemudian di hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan
sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain), dan tempat kembalimu adalah
Neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong.” (Al-Ankabut: 25).
Inilah pergaulan yang didasari oleh kesamaan tujuan duniawi. Mereka saling
mencintai dan saling membantu jika ada hasil duniawi yang diingini. Jika telah
lenyap kepentingan tersebut, maka pertemanan itu akan melahirkan duka dan
penyesalan, cinta berubah menjadi saling membenci dan melaknat.
Karena itu, dalam bergaul, berteman dan berkumpul hendaknya ukuran yang
dipakai adalah kebaikan. Lebih tinggi lagi tingkatannya jika motivasi
pertemanan itu untuk mendapatkan kecintaan dan ridha Allah.
2. Larut dalam angan-angan
kosong
Angan-angan kosong adalah lautan tak bertepi. Ia adalah lautan tempat
berlayarnya orang-orang bangkrut. Bahkan dikatakan, angan-angan adalah modal
orang-orang bangkrut. Ombak angan-angan terus mengombang-ambingkannya,
khayalan-khayalan dusta senantiasa mempermainkan-nya. Laksana anjing yang
sedang mempermainkan bangkai.
Angan-angan kosong adalah kebiasaan orang yang berjiwa kerdil dan rendah.
Masing-masing sesuai dengan yang diangankannya. Ada yang mengangankan menjadi
raja atau ratu, ada yang ingin keliling dunia, ada yang ingin mendapatkan harta
kekayaan melimpah, atau isteri yang cantik jelita. Tapi itu hanya angan-angan
belaka.
Adapun orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia, maka cita-citanya
adalah seputar ilmu, iman dan amal shalih yang mendekatkan dirinya kepada
Allah. Dan ini adalah cita-cita terpuji. Adapun angan-angan kosong ia adalah
tipu daya belaka. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memuji orang yang
bercita-cita terhadap kebaikan.
3. Bergantung kepada selain
Allah
Ini adalah faktor terbesar perusak hati. Tidak ada sesuatu yang lebih
berbahaya dari bertawakkal dan bergantung kepada selain Allah.
Jika seseorang bertawakkal kepada selain Allah maka Allah akan menyerahkan
urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Allah akan
menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan
sesuatu pun dari Allah, juga tidak dari makhluk yang ia bergantung kepadanya.
Allah berfirman, artinya:
“Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar
sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak
mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan
(pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan
menjadi musuh bagi mereka.” (Maryam: 81-82)
“Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat
pertolongan. Berhala-berhala itu tidak dapat menolong mereka, padahal
berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.”
(Yasin: 74-75)
Maka orang yang paling hina adalah yang bergantung kepada selain Allah. Ia
seperti orang yang berteduh dari panas dan hujan di bawah rumah laba-laba. Dan
rumah laba-laba adalah rumah yang paling lemah dan rapuh. Lebih dari itu,
secara umum, asal dan pangkal syirik adalah dibangun di atas ketergantungan
kepada selain Allah. Orang yang melakukannya adalah orang hina dan nista. Allah
berfirman, artinya: “Janganlah kamu adakan tuhan lain selain Allah, agar kamu
tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).” (Al-Isra’: 22)
Terkadang keadaan sebagian manusia tertindas tapi terpuji, seperti mereka
yang dipaksa dengan kebatilan. Sebagian lagi terkadang tercela tapi menang,
seperti mereka yang berkuasa secara batil. Sebagian lagi terpuji dan menang,
seperti mereka yang berkuasa dan berada dalam kebenaran. Adapun orang yang
bergantung kepada selain Allah (musyrik) maka dia mendapatkan keadaan yang
paling buruk dari empat keadaan manusia, yakni tidak terpuji dan tidak ada yang
menolong.
4. Makanan
Makanan perusak ada dua macam.
Pertama , merusak karena dzat/materinya, dan ia terbagi menjadi dua macam.
Yang diharamkan karena hak Allah, seperti bangkai, darah, anjing, binatang buas
yang bertaring dan burung yang berkuku tajam. Kedua, yang diharamkan karena hak
hamba, seperti barang curian, rampasan dan sesuatu yang diambil tanpa kerelaan
pemiliknya, baik karena paksaan, malu atau takut terhina.
Kedua, merusak karena melampaui ukuran dan takarannya. Seperti berlebihan
dalam hal yang halal, kekenyangan kelewat batas. Sebab yang demikian itu
membuatnya malas mengerjakan ketaatan, sibuk terus-menerus dengan urusan perut
untuk memenuhi hawa nafsunya. Jika telah kekenyangan, maka ia merasa berat dan
karenanya ia mudah mengikuti komando setan. Setan masuk ke dalam diri manusia
melalui aliran darah. Puasa mempersempit aliran darah dan menyumbat jalannya
setan. Sedangkan kekenyangan memperluas aliran darah dan membuat setan betah
tinggal berlama-lama. Barangsiapa banyak makan dan minum, niscaya akan banyak
tidur dan banyak merugi.
Dalam sebuah hadits masyhur disebutkan: “Tidaklah seorang anak Adam
memenuhi bejana yang lebih buruk dari memenuhi perutnya (dengan makanan dan
minuman). Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap (makanan) yang bisa menegakkan
tulang rusuknya. Jika harus dilakukan, maka sepertiga untuk makanannya,
sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR.
At-Tirmidzi, Ahmad dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani).
5. Kebanyakan tidur
Banyak tidur mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu dan
membuat lupa serta malas. Di antara tidur itu ada yang sangat dibenci, ada yang
berbahaya dan sama sekali tidak bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling
bermanfaat adalah tidur saat sangat dibutuhkan.
Segera tidur pada malam hari lebih baik dari tidur ketika sudah larut
malam. Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur di pagi
atau sore hari. Bahkan tidur pada sore dan pagi hari lebih banyak madharatnya
daripada manfaatnya.
Di antara tidur
yang dibenci adalah tidur antara shalat Shubuh dengan terbitnya matahari. Sebab
ia adalah waktu yang sangat strategis. Karena itu, meskipun para ahli ibadah
telah melewatkan sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mau tidur pada
waktu tersebut hingga matahari terbit. Sebab waktu itu adalah awal dan pintu
siang, saat diturunkan dan dibagi-bagikannya rizki, saat diberikannya barakah.
Maka masa itu adalah masa yang strategis dan sangat menentukan masa-masa
setelahnya. Karenanya, tidur pada waktu itu hendaknya karena benar-benar sangat
terpaksa.
Secara umum,
saat tidur yang paling tepat dan bermanfaat adalah pada pertengahan pertama
dari malam, serta pada seperenam bagian akhir malam, atau sekitar delapan jam.
Dan itulah tidur yang baik menurut pada dokter. Jika lebih atau kurang
daripadanya maka akan berpengaruh pada kebiasaan baiknya. Termasuk tidur yang
tidak bermanfaat adalah tidur pada awal malam hari, setelah tenggelamnya
matahari. Dan ia termasuk tidur yang dibenci Rasul Shallallahu ‘alaihi wa
sallam .
(Disadur dari
Mufsidaatul Qalbi Al-Khamsah, min kalami Ibni Qayyim Al-Jauziyyah)
Ditulis oleh warmansaja di/pada 25 Agustus 2008
7 Indikator Kebahagian di Dunia
Ibnu Abbas ra. adalah salah
seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani
Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain
itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di
mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi’in (generasi sesudah wafatnya
Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia.
Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh)
indikator kebahagiaan dunia, yaitu :
Pertama, Qalbun syakirun atau
hati yang selalu bersyukur.
Memiliki jiwa syukur berarti
selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang
berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT,
sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan
keputusan Allah.
Bila sedang kesulitan maka ia
segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu :
“Kalau kita sedang sulit
perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita”. Bila sedang diberi kemudahan,
ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan
mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel”
dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang
lebih besar lagi.Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!
Kedua. Al azwaju shalihah,
yaitu pasangan hidup yang sholeh.
Pasangan hidup yang sholeh akan
menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak
seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam
mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang
istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk
mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang
istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam
melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka
berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.
Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.
Saat Rasulullah SAW lagi
thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya
lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda
itu : “Kenapa pundakmu itu ?” Jawab anak muda itu : “Ya Rasulullah, saya dari
Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya
sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu
saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu
sisanya saya selalu menggendongnya”. Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya
Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada
orang tua ?”
Nabi SAW sambil memeluk anak
muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh,
anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan
olehmu”. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita
ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun
minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak
yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita
bila memiliki anak yang sholeh.
Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.
Yang dimaksud dengan
lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk
menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai
nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah
menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh.
Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan
kita bila kita berbuat salah.
Orang-orang sholeh adalah
orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu
terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari
orang-orang yang ada disekitarnya.
Berbahagialah orang-orang
yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.
Kelima, al malul halal, atau harta yang halal.
Paradigma dalam Islam
mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti
Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya.
Dalam riwayat Imam Muslim di
dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang
berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun
sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram,
bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal
karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan
menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh,
sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang
selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.
Semangat memahami agama
diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar,
maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai
sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya.
Allah menjanjikan nikmat bagi
umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada
agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang
akan memberi cahaya bagi hatinya.
Semangat memahami agama akan
meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi
cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh
semangat memahami ilmu agama Islam.
Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.
Umur yang baroqah itu artinya
umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal
ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka
hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa
mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome).
Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa
hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum
ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang
diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan
diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia
untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan
dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia
ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan
berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang
yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.
Demikianlah pesan-pesan dari
Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.
Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa `sapu jagat’ , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut “Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia “), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah.
Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa `sapu jagat’ , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut “Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia “), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah.
Walaupun kita akui sulit
mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak-tidaknya kalau
kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.
Sedangkan mengenai kelanjutan
doa sapu jagat tersebut yaitu “wa fil aakhirati hasanaw” (yang artinya “dan
juga kebahagiaan akhirat”), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah.
Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah.
Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena
amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.
Amal soleh yang kita lakukan
sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup
untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita
lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang
dijanjikan Allah.
Kata Nabi SAW, “Amal soleh
yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat
bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW :
“Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya :
“Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab : “Kita
dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.
Jadi sholat kita, puasa kita,
taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan
rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya
Allah, Amiin).
Ditulis oleh warmansaja di/pada 12 Agustus 2008
Rabu, 30 Mei 2012
10 Hal Yang Tidak Bermanfaat dan Sia-sia
Bismillah.
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.
Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.
Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan. Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan. Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Rujukan: Al Fawa’id, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, hal. 108, Darul ‘Aqidah, cetakan pertama, 1425 H.
Sumber: //www.facebook.com/groups/Komunitas.Umat.Islam.Indonesia/286651738097932/?notif_t=group_activity
Rabu, 04 April 2012
Ingin Tulang Kuat Makan Ceker Ayam Yuk!
Bentuk tubuh manusia dipertegas dengan adanya tulang, dengan adanya tulang, maka tubuh bisa berdiri dengan kokoh, tegak dan mampu bergerak dengan dukungan dari jaringan tubuh lainnya. Tanpa tulang manusia tidak bisa berjalan dengan tegak dan bergerak dengan dinamis. Bisa dibayangkan, bagaimana bentuk tubuh manusia tanpa tulang atau tubuh dengan tulang yang keropos yang lebih dikenal dengan Osteoporosis.
OSTEOPOROSIS
Osteopororis adalah penyakit keropos tulang, yaitu suatu penyakit dimana tulang menjadi rapuh dan menjadi mudah retak dan patah akibat masa tulang yang rendah. Keropos tulang biasanya tidak menimbulkan gejala dan proses pengurangan masa tulang berlangsung tanpa disadari.
Mengapa disebut osteoporosis? bisa jadi bentuk tulang penderitanya berpori-pori atau berlubang. Osteo artinya tulang, sedangkan Porosis artinya berpori atau berlubang, sebagai akibat kurangnya kalsium yang terdapat pada tulang. Karena penyakit ini sifatnya kalem dan tenang, tidak terdeteksi, sehingga penyakit ini hampir tidak tahu kapan datangnya dan dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Keropos tulang dapat diketahui jika terjadi patah tulang karena jatuh, tarikan yang kuat, serta timbulnya rasa sakit yang hebat karena retak atau patah tulang. Tulang yang paling sering mengalami patah adalah pergelangan tangan, tulang belakang dan tulang pinggul.
Kendati osteoporosis adalah penyakit degeneratif dan normalnya baru muncul setelah berusia di atas 45 tahun, tetapi penyakit ini bisa menyerang kaum muda yang gaya hidupnya cenderung tak sehat, seperti kebiasaan merokok, malas berolah raga, minum kopi dalam dosis yang berlebihan yang menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Orang selama ini hanya tahu bahwa untuk mencegah keropos tulang cukup dengan kalsium. Padahal, kalsium hanya menguatkan tulang bagian luar saja. Sedangkan bagian penting adalah bagian dalam tulang yang akan menentukan kekuatan tulang bagian luar yang dibentuk oleh zat yang bernama Hydroxyapatite.
HYDROXYAPATITE
Hydroxyapatite adalah zat yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia. Hydroxyapatite, adalah makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang. Secara logika, memang makanan yang tepat untuk tulang adalah tulang. Dan salah satu makanan yang banyak mengandung hydroxyapatite adalah kaki ayam atau orang sering menyebutnya ceker ayam.
CEKER AYAM
Di dalam ceker ayam banyak mengandung protein yang tardapat pada kulit, otot, tulang dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening berwarna kekuning-kuningan. Kalau kena panas kolagen akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem. Susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yaitu komponen dasar protein. Di dalam asam amino antara lain terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin. Ceker ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral.
MANFAAT CEKER AYAM BAGI TULANG
Kalsium memang mempunyai andil besar untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang, termasuk berguna untuk membantu mengatur detak jantung, pertumbuhan otot, mencegah penggumpalan darah dan sebagainya. Selain itu, tubuh juga akan mencuri cadangan kalsium yang dibutuhkan tulang. Hal inilah yang menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan kekuatannya, sehingga mudah retak bahkan patah.
Namun, kalsium saja tidak cukup untuk mencegah keropos tulang. Salah satu bahan yang dapat mencegah keroposnya tulang adalah dengan mengkonsumsi ceker ayam. Bagaimana ceker ayam bisa berpengaruh dengan penyakit osteoporosis?. Di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen, yaitu antigen asing dan antigen diri, setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik.
Antigen antigenik dapat berikatan dengan antibodi, meski tidak merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap antigen. Sementara antigen imunogenik selain mampu berikatan dengan antibodi spesifik, juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen.
Antibodi terhadap antigen imunogenik inilah yang perlu dirangsang untuk mencegah keroposnya tulang. Dan antigen imunogenik dapat ditemukan di dalam kolagen yang tardapat pada ceker ayam.
Betapa mengerikan jika tulang kita keropos, apalagi hidup tanpa tulang. Untuk itu dianjurkan agar kita menaruh perhatian terhadap tulang belulang kita sejak dini, karena masa-masa kritis pembentukan tulang adalah sejak kanak-kanak, remaja hingga berumur 30 tahun.
Dan disadari atau tidak, ceker ayam turut berperan penting dalam mencegah keroposnya tulang. Karena ceker ayam sangat kaya dengan nutrisi-nutrisi yang berfungsi untuk menjaga kinerja tulang dalam tubuh kita. Jangan pernah meremehkan ceker ayam, walaupun ia bersisik dan tidak berdaging. (sud)
Sumber: Kapanlagi.com
Jumat, 10 Februari 2012
Enam Pertanyaan Untuk Kita Renungkan
Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. ..
Pertama…
“Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab…. “orang tua”, “guru”, “teman”, dan “kerabatnya” ..
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar…
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “kematian”.. ..
Sebab kematian adalah PASTI adanya….Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua…
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab… “negara Cina”, “bulan”, “matahari”, dan “bintang-bintang” …
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar…
Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”…
Siapa pun kita… bagaimana pun kita…dan betapa kayanya kita… tetap kita
TIDAK bisa kembali ke masa lalu…
Sebab itu kita harus menjaga hari ini… dan hari-hari yang akan datang..
Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga…
“Apa yang paling besar di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab “gunung”, “bumi”, dan “matahari”.. ..
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru …
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”…
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya…
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi …
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini… jangan sampai
nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)…
Pertanyaan keempat adalah…
“Apa yang paling berat di dunia ini…???”
Di antara muridnya ada yang menjawab… “baja”, “besi”, dan “gajah”…
“Semua jawaban hampir benar…”, kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”…
Pertanyaan yang kelima adalah… “Apa yang paling ringan di dunia ini…???”
Ada yang menjawab “kapas”, “angin”, “debu”, dan “daun-daunan” …
“Semua itu benar…”, kata Sang Guru…
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan ibadah”…
Lalu pertanyaan keenam adalah…
“Apakah yang paling tajam di dunia ini…???”
Murid-muridnya menjawab dengan serentak… “PEDANG…!! !”
“(hampir) Benar…”, kata Sang Guru
tetapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”…
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati… dan
melukai perasaan saudaranya sendiri…
Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN…
senantiasa belajar dari MASA LALU…
dan tidak memperturutkan NAFSU…???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun…
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH….
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita…???
Sumber:
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/enam-pertanyaan-untuk-kita-renungkan.html
Langganan:
Postingan (Atom)